Apa Itu Hewan Ternak – Hewan ternak merupakan jenis hewan yang biasanya sengaja diternak untuk diambil manfaatnya. Ada banyak sekali jenis hewan ternak mulai dari ayam, kambing, sapi, bebek, dan lain sebagainya.
Hewan ternak sendiri dapat dikategorikan melihat dari manfaatnya sendiri. Selain itu, ada juga hewan ternak yang hanya dijadikan sebagai peliharaan untuk kontes atau lomba.
Nah, daripada penasaran dengan segala hal tentang hewan ternak, berikut akan kami jelaskan mengenai apa itu hewan ternak, usaha peternakan, istilah peternakan, apa saja yang dimanfaatkan dari hewan ternak, bagaimana kriteria hewan ternak, dan hewan ternak yang dibudidayakan oleh masyarakat.

Pengertian Hewan Ternak
Secara garis besar, istilah hewan ternak sendiri mengacu pada hewan yang sengaja dipelihara, dibudidayakan, dirawat, dan dikembangbiakkan untuk diambil hasilnya mulai dari susu, daging, bulu, kulit, dan tenaganya.
Dalam UU No. 18 Tahun 2009 tentang peternakan dan kesehatan hewan, pengertian hewan ternak adalah hewan peliharaan yang produknnya diperuntukkan sebagai penghasil pangan, jasa, bahan baku industri, dan/atau hasil ikutannya yang terkait dengan peternakan.
Dengan kata lain, hewan ternak adalah segala jenis hewan (termasuk burung, ikan, serangga, mamalia, dan lainnya) yang dapat diambil manfaat darinya dan dipelihara pada tempat khusus, bukan di tempat yang terbuka.
Jadi penyebutan hewan ternak lebih cocok pada hewan yang telah mengalami proses domestifikasi sehingga tidak diambil dari alam liar kemudian dipelihara.Namun belakang muncul juga istilah hewan ternak kesayangan.
Hal ini dapat dilihat mulai dari munculnya peternak hewan yang sengaja memelihara hewan unik yang dimanfaatkan keindahan serta kecantikannya sebagai peliharaan atau lomba.
Usaha Peternakan dan Istilah Peternakan
Setelah mengetahui tentang pengertian hewan ternak, kami juga akan menjelaskan mengenai usaha peternakan serta istilah-istilah di dalam peternakan.
Mengutip dari UU no. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 84), berikut istilah-istilah dalam peternakan:
-
Pemberdayaan Peternak
Pemberdayaan Peternak adalah segala upaya yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan pemangku kepentingan di bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk meningkatkan kemandirian, memberikan kemudahan dan kemajuan usaha, serta meningkatkan daya saing dan kesejahteraan Peternak.
-
Peternak
Peternak adalah perorangan warga negara Indonesia atau koorporasi yang melakukan Usaha Peternakan.
-
Usaha Peternakan
Usaha Peternakan adalah kegiatan usaha budidaya Ternak untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, dan kepentingan masyarakat lainnya di suatu tempat tentu secara terus menerus.
-
Perusahaan Peternakan
Perusahaan Peternakan adalah perorangan atau koorporasi, baik yang berbentuk badan hukum maupun yang bukan badan hukum, yang didirikan dan berkedudukan dalam wilayah Republik Indonesia yang mengelola Usaha Peternakan dengan kriteria dan skala tertentu.
-
Ternak
Ternak adalah Hewan Peliharaan yang produknya diperuntukkan sebagai penghasil pangan, bahan baku industri, jasa, dan/atau hasil ikutannya yang terkait dengan pertanian.
-
Peternakan
Peternakan adalah segala urusan yang berkaitan dengan sumber daya fisik, benih, bibit dan/atau bakalan, pakan, alat dan mesin peternakan, budidaya ternak, panen, pasca panen, pengolahan, pemasaran, dan pengusahannya.
-
Hewan
Hewan adalah binatang atau satwa yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di darat, air, dan/atau udara baik yang dipelihara maupun yang di habitatnya.
-
Produk Hewan
Produk Hewan adalah semua bahan yang berasal dari Hewan yang masih segar dan/atau telah diolah atau diproses untuk keperluan konsumsi, farmakoseutika, pertanian, dan/atau kegunaan lain bagi pemenuhan kebutuhan dan kemaslahatan manusia.
Itulah beberapa istilah dalam usaha peternakan. Sebenarnya masih banyak lagi istilah yang tidak kami tuliskan di sini karena akan terlalu panjang jika dijelaskan satu persatu.
Apa Saja yang Dapat Dimanfaatan dari Hewan Ternak
- Daging. Contohnya adalah sapi, kambing, ayam, bebek, kelinci, burung dara, lele, mujair, patin, dan lain sebagainya.
- Telur. Contohnya adalah ayam, bebek, itik, dan angsa.
- Kulit. Contohnya adalah sapi dan kambing.
- Bulu. Contohnya adalah ayam dan bebek.
- Wool. Contohnya adalah domba.
- Madu. Contohnya lebah.
- Tenaga. Contohnya adalah kuda, kerbau, dan sapi.
- Sutera. Contohnya adalah ulat sutera.
- Kotorannya untuk pupuk
- Keindahannya. Contohnya adalah ikan hias (cupang, arwana, koi, dll), kucing ras (persia, himalaya, anggora, dll), reptil, dan burung (love bird, parkit, beo, dll).
Itulah beberapa hal yang dapat dimanfaatkan dari hewan ternak. Dengan melihat aneka pemanfaatan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa budidaya hewan ternak menjadi salah satu pendongkrak ekonomi masyarakat.
Kriteria Hewan Ternak Beserta Contohnya
Lalu bagaimana kriteria hewan ternak? Berikut akan kami kategorikan hewan ternak menurut spesies, ukuran tubuh, dan jenisnya. Adapun jenis hewan ternak dan manfaat serta contohnya adalah sebagai berikut:
-
Hewan Ternak Berbadan Besar
Kriteria Hewan Ternak yang pertama adalah hewan ternak yang bertubuh besar. Biasanya dalam kriteria ini, yang dimanfaatkan dari hewan ternak adalah tenaga, daging, kulit, dan kotorannya. Contoh hewan ternak berbadan besar adalah:
- Sapi
Sapi dimanfaatkan dagingnya untuk konsumsi, kulitnya dapat dijadikan sebagai kerupuk kulit, tenaganya untuk membantu pekerjaan pertanian, dan kotorannya untuk pupuk alami tumbuhan.
- Kerbau
Pada umumnya, kerbau dimanfaatkan tenaganya untuk membajak sawah, kulitnya terkadang juga dimanfaatkan untuk bedug atau bahan pakaian, dan kotorannya untuk pupuk. Namun terkadang ada juga yang mengonsumsi daging kerbau meskipun terbilang sangat jarang.
- Kuda
Contoh hewan ternak berbadan besar yang selanjutnya adalah kuda. Di Indonesia, kuda dimanfaatkan tenaganya sebagai sarana latihan. Namun di luar negeri, ada yang mengonsumsi daging kuda sehingga dapat dimanfaatkan dagingnya juga.
-
Hewan Ternak Berbadan Sedang
Kriteria dan Jenis Hewan Ternak yang berikutnya adalah hewan ternak yang berbadan sedang. Adapun contohnya adalah:
- Kambing
Contoh yang pertama adalah kambing. Kambing masuk dalam kriteria hewan ternak berbadan sedang. Bagian yang dimanfaatkan dari kambing adalah dagingnya untuk dikonsumsi serta kulitnya untuk membuat bedug.
- Domba
Berbeda dengan kambing, hewan ternak domba secara spesifik dimanfaatkan bulu atau woolnya sebagai bahan baku pembuatan aneka pakaian, jaket, dan sebagainya. Meski begitu, terkadang domba juga dapat dimanfaatkan dagingnya untuk dikonsumsi.
- Babi
Di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam, memang jarang ada yang mengonsumsi babi. Meski demikian, babi juga termasuk hewan ternak yang dapat dimanfaatkan dagingnya untuk dikonsumsi.
- Kelinci
Kelinci juga masuk dalam kriteria hewan ternak berbadan kecil. Kelinci dimanfaatkan dagingnya untuk diolah sebagai sate atau jenis makanan lainnya.
-
Hewan Ternak Unggas
Kriteria hewan ternak yang selanjutnya adalah semua hewan ternak yang berupa unggas. Secara umum, unggas dimanfaatkan telur dan dagingnya. Adapun contoh hewan ternak unggas adalah:
- Ayam
Hal yang dimanfaatkan dari ayam adalah daging dan telurnya. Sudah banyak sekali peternakan ayam di Indonesia bahkan peternakan ayam dapat dibagi menjadi dua yakni ayam potong dan ayam petelur.
Seperti namanya, ayam potong dimanfaatkan dagingnya sedangkan ayam petelur dimanfaatkan telurnya.
Meski demikian, pada akhirnya ayam petelur yang sudah tidak dapat memproduksi telur juga dimanfaatkan dagingnya untuk dikonsumsi.
- Bebek/Itik
Ternak bebek dan itik biasanya dilakukan oleh para peternak yang ada di desa. Hal ini karena bagian utama yang dimanfaatkan dari bebek atau itik adalah telurnya.
Hal ini dipengaruhi oleh daging bebek yang lebih sulit untuk diolah dibandingkan dengan daging ayam. Meski begitu, harga dari telur bebek lebih mahal dibandingkan dengan telur ayam.
Telur bebek dapat digunakan sebagai telur asin sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.
-
Hewan Ternak Ikan
Kriteria hewan ternak yang berikutnya adalah ikan konsumsi. Hal ini karena daging ikan dinilai lebih murah apabila dibandingkan dengan daging ayam dan sapi.
Selain itu, beberapa orang lebih suka mengonnsumsi daging ikan dibandingkan jenis daging lainnya.
Adapun contoh hewan ternak ikan adalah lele, ikan mujair, ikan patin, ikan jenis ikan konsumsi lainnya.
-
Hewan Ternak yang Dimanfaatkan Hasil Usahanya
Maksudnya adalah hewan ternak yang tidak dimanfaatkan telur, tenaga, ataupun dagingnya. Beberapa contoh dari jenis hewan ternak ini adalah:
- Lebah
Hal utama yang dimanfaatkan dari lebah adalah madunya. Hal ini karena madu memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
Selain itu, ada banyak sekali jenis olahan madu seperti untuk minuman, selai, campuran makanan, dan sebagainya.
- Burung Walet
Ada dua hal yang dapat dimanfaatkan dari burung walet yaitu sarang dan air liurnya. Banyak orang yang percaya bahwa sarang dan air liur burung walet memiliki nilai jual tinggi karena bermanfaat untuk kesehatan. Tak heran apabila mulai bermunculan para peternak walet di kota ataupun di desa.
- Ulat Sutera
Seperti namanya, jenis ulat ini secara khusus dimanfaatkan sutera yang dihasilkan darinya. Sutera dapat diolah menjadi aneka pakaian berkualitas tinggi dan memiliki nilai ekonomis.
-
Hewan Ternak Kesayangan atau Peliharaan
Maksudnya adalah hewan ternak yang memang diperjual belikan sebagai hewan peliharaan.
Hal khusus yang dimanfaatkan dari hewan ternak kesayangan adalah keindahan, potensi, dan kepuasan orang yang memeliharanya. Adapun contohnya hewan ternak kesayangan adalah:
- Ikan Hias
Ada banyak sekali peternakan ikan hias di Indonesia. Hal ini karena banyak sekali jenis ikan hias yang dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Bahkan dapat dikatakan rata-rata rumah di Indonesia memiliki aquarium sebagai hiasan.
Bahkan bekalangan juga muncul juga aneka lomba keindahan ikan hias. Contoh hewan ternak ikan hias adalah ikan cupang, ikan arwana, ikan louhan, dan berbagai jenis ikan hias lainnya.
- Burung Hias atau Burung Lomba
Seperti halnya ikan, ada juga kriteria hewan ternak burung hias atau burung untuk lomba. Hal ini karena masing-masing burung memiliki kelas sendiri serta bentuk unik yang beraneka ragam. Hal yang biasa dimanfaatkan dari burung hias atau burung lomba adalah suaranya.
Contoh Hewan Ternak burung hias atau burung lomba adalah burung kacer, burung parkit, love bird, dan lain sebagainya.
- Kucing Ras
Kucing ras juga banyak sekali dirawat oleh masyarakat Indonesia. Jenis kucing ras yang paling mudah dan sering ditemui adalah kucing persia, anggora, dan himalaya.
Seiring dengan berkembangnya waktu, ada juga jenis kucing ras yang dikawinkan dengan kucing lokal sehingga ke-aslian kucing tersebut sudah tidak dapat dipertanggung jawabkan. Oleh karena itulah, kucing ras asli biasanya memiliki sertifikat atau akte kelahiran sehingga harganya sangat mahal.
- Reptil
Kategori hewan kesayangan yang berikutnya adalah reptil. Contoh reptil yang sering dipelihara adalah bearded dragon, kadal monitor, ular, dan lain sebagainya.
- Hamster
Hamster juga dapat dimasukkan ke dalam kategori hewan kesayangan. Hal yang dimanfaatkan dari hamster adalah kelucuannya sehingga seringkali dijadikan peliharaan anak-anak kecil.