Apa Yg Dirasakan Kucing Saat Sedang Dalam Masa Birahi

Posted on
Apa Yg Dirasakan Kucing Saat Sedang Dalam Masa Birahi

BINATANGMU – Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling umum di dunia. Selain menjadi teman yang baik, kucing juga dikenal sebagai hewan yang sangat mandiri dan cerdas.

Namun, seperti halnya dengan hewan lainnya, kucing juga mengalami masa-masa tertentu yang cukup sulit untuk dihadapi oleh pemiliknya, yaitu saat sedang mengalami masa birahi.

Masa birahi pada kucing, juga dikenal dengan istilah estrus, adalah masa ketika kucing betina siap untuk kawin dan menghasilkan keturunan.

Apa Yg Dirasakan Kucing Saat Sedang Dalam Masa Birahi

Biasanya, masa birahi pada kucing terjadi sekitar setiap 2-3 minggu sekali, dan berlangsung selama beberapa hari hingga satu minggu.

Pada masa ini, kucing akan menunjukkan gejala-gejala tertentu yang menandakan bahwa dia sedang dalam masa birahi.

Beberapa gejala yang biasanya ditunjukkan oleh kucing saat sedang dalam masa birahi antara lain:

  • Menjadi lebih manja dan suka meminta perhatian
  • Sering menggosok-gosokkan dirinya pada benda-benda di sekitarnya
  • Mengeong dengan nada yang lebih tinggi dan sering
  • Mengangkat panggulnya dan membuka ekornya ke samping
  • Menunjukkan perhatian yang lebih besar pada kucing jantan
  • Membuat suara-suara yang lebih keras dan berisik
  • Menjilat-gosok-gosokkan dirinya di sekitar genitalnya

Gejala-gejala ini menunjukkan bahwa kucing sedang dalam masa birahi dan siap untuk kawin. Namun, meskipun kucing betina sudah siap untuk kawin, sebaiknya jangan mengizinkannya untuk melakukan perkawinan pada saat yang tepat tersebut.

Kucing betina yang masih terlalu muda dan belum mencapai usia dewasa sebaiknya tidak diizinkan untuk kawin, karena dapat membahayakan kesehatannya.

Selain itu, jika Anda tidak berencana untuk membiakkan kucing Anda, sebaiknya sterilisasi dilakukan pada kucing betina.

Sterilisasi adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mencegah kucing betina dari mengalami masa birahi dan menghasilkan keturunan. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kucing betina terkena berbagai jenis penyakit seperti kanker ovarium dan infeksi saluran kemih.

Dalam hal ini, penting untuk memahami bahwa kucing betina tidak memiliki kontrol atas masa birahinya.

Kucing betina secara alami akan mencari pasangan dan kawin saat sedang dalam masa birahi. Namun, jika kucing betina sterilisasi dilakukan, maka risiko terjadinya perkawinan yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Selain itu, jika Anda memiliki kucing betina yang tidak sterilisasi dan sedang dalam masa birahi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi gejala-gejala yang ditunjukkan oleh kucing.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengurangi gejala masa birahi pada kucing:

Berikan perhatian ekstra pada kucing

Kucing yang sedang dalam masa birahi membutuhkan perhatian ekstra dari pemiliknya. Berikan kucing Anda lebih banyak waktu dan perhatian, mainkan dengan kucing dan berikan kehangatan dan kasih sayang. Hal ini dapat membantu mengurangi stres pada kucing dan memperbaiki moodnya.

Berikan mainan untuk mengalihkan perhatian

Berikan kucing mainan untuk mengalihkan perhatiannya dari gejala masa birahi. Mainan seperti bola atau kerikil dapat membantu kucing untuk tetap aktif dan terhibur.

Gunakan bau yang dikenal kucing

Kucing memiliki penciuman yang sangat tajam dan dapat digunakan untuk membantu mengalihkan perhatiannya dari gejala masa birahi.

Gunakan bau yang dikenal kucing, seperti mint atau kayu cendana, pada tempat tidur atau mainan kucing untuk membantu mengurangi gejala-gejala masa birahi.

Pertimbangkan menggunakan feromon sintetis

Feromon sintetis adalah produk yang mengandung bahan kimia yang meniru bau feromon kucing. Produk ini dapat membantu mengurangi gejala-gejala masa birahi pada kucing dan memberikan kucing perasaan tenang dan aman.

Jangan biarkan kucing keluar rumah

Jangan biarkan kucing keluar rumah saat sedang dalam masa birahi, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya perkawinan yang tidak diinginkan atau bahkan kecelakaan.

Pertimbangkan untuk mengurung kucing

Jika Anda tidak memiliki opsi sterilisasi atau tidak ingin menggunakan feromon sintetis, pertimbangkan untuk mengurung kucing dalam ruangan yang aman dan nyaman selama masa birahi.

Hal ini dapat membantu mengurangi risiko terjadinya perkawinan yang tidak diinginkan dan memastikan kucing tetap aman dan terlindungi.

Masa birahi pada kucing adalah hal yang wajar dan alami. Namun, penting untuk memahami gejala-gejala yang ditunjukkan oleh kucing saat sedang dalam masa birahi dan mengambil tindakan yang tepat untuk membantu kucing merasa nyaman dan aman.

Jika Anda tidak berencana untuk membiakkan kucing Anda, sebaiknya sterilisasi dilakukan untuk mencegah kucing dari mengalami masa birahi dan menghasilkan keturunan yang tidak diinginkan.

Dengan memberikan perhatian ekstra pada kucing dan mengikuti beberapa tips di atas, Anda dapat membantu mengurangi gejala-gejala masa birahi pada kucing dan memastikan kucing tetap sehat dan bahagia.***