Apakah burung unta herbivora? Mungkin ini juga menjadi salah satu pertanyaan yang sering diajukan. Hal ini karena seperti namanya, burung unta umumnya hidup di daerah gurun. Pandangan bahwa burung unta merupakan karnivora atau pemakan daging tentu saja muncul. Namun pertanyaannya, apakah burung unta termasuk herbivora atau karnivora? Kami akan menjelaskannya pada pembahasan kali ini. 

Nah, sebelum mengulas tentang burung unta herbivora atau karnivora, alangkah baiknya apabila kita membahas terlebih dahulu mengenai habitat burung unta itu sendiri. Mengutip dari situs hobiternak, habitat burung unta adalah di daerah Afrika Selatan. Di Asia Tenggara sendiri, burung terbesar ini dapat dikatakan cukup langka. Namun di beberapa wilayah, burung unta juga dapat ditemukan di daerah savana atau padang rumput. 

Burung unta sendiri umumnya menyukai air. Namun perlu diingat bahwa burung unta juga dapat bertahan hidup cukup lama tanpa air sekalipun. Sekarang ini, jumlah populasi burung unta di alam liar cukup terbatas karena wilayahnya yang juga semakin berkurang. Terlebih adanya perburuan liar terhadap daging serta telur burung unta sendiri.

Setelah mengetahui tentang habitat burung unta, kini saatnya mengulas mengenai perkembangbiakan burung unta. Perkembangbiakan burung unta dilakukan secara generatif atau perkawinan. Saat musim kawin, burung unta jantan akan melakukan tarian unik dengan cara menurunkan lehernya serta menghentakkan kakikan di tanah serta melebarkan sayapnya untuk menarik perhatian burung unta betina. Selanjutnya, burung unta betina akan bertelur

Ketika membuat sarang untuk telur-telurnya, burung unta membuat sarang secara bergerombol. Hal ini bertujuan agar telur-telur serta sarang burung unta dapat dilindungi oleh kelompoknya. Sarang burung unta sendiri membuat sarang dengan cara menggali pasir lalu menguburnya. 

Keunikan dari proses penetasan telur burung unta adalah ketika mengerami telur-telurnya. Burung unta mengerami telurnya secara bergantian dengan pasangannya. Burung unta betina mengerami di siang hari sedangkan pejantan mengerami telur-telurnya di malam hari. Telur burung unta sendiri merupakan telur terbesar dengan panjang 16 cm dengan berat sekitar 1,5 kg. Dalam proses penetasan telurnya, dibutuhkan waktu sekitar 40 hari.

Nah, setelah mengetahui habitat serta proses perkembangbiakannya, kini saatnya mengulas pembahasan utama artikel ini yakni apakah burung unta herbivora atau tidak. Di alam liar, burung unta seringkali memakan akar pohon, biji-bijian, hingga tumbuhan. Namun tak jarang burung unta juga memakan serangga, ular, kadal, dan hewan-hewan kecil lainnya. Setelah memakan makanannya, seperti halnya ayam, burung unta juga menelan kerikil untuk membantu mencerna makanan.

Dari penjelasan tersebut, maka dapat kita tarik sebuah kesimpulan dari pertanyaan APAKAH BURUNG UNTA HERBIVORA?

Jawabannya adalah TIDAK..!!

Dari jenis makanannya, dapat dikatakan bahwa burung unta bukanlah herbivora ataupun karnivora. Burung unta masuk pada kategori omnivora. Demikian penjelasan mengenai apakah burung unta herbivora atau bukan. Semoga apa yang kami jelaskan pada kesempatan kali ini dapat bermanfaat bagi Anda.