BINATANGMU – Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling populer di seluruh dunia. Selain lucu dan menggemaskan, kucing juga dikenal sebagai hewan yang independen dan cerdas.
Namun, seperti halnya hewan lainnya, kucing juga memiliki masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh kucing adalah kesulitan buang air kecil saat sedang birahi.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang Apakah Kucing Birahi Susah Buang Air Kecil dan cara mengatasi kesulitan buang air kecil pada kucing birahi serta apakah kucing birahi susah buang air kecil.
Apa itu kucing birahi?
Kucing birahi, atau sering disebut juga estrus, adalah masa subur pada kucing betina yang terjadi secara periodik. Masa birahi ini dapat terjadi beberapa kali dalam setahun, tergantung pada faktor seperti usia, jenis kelamin, dan faktor lingkungan.
Saat kucing betina memasuki masa birahi, ia akan mengalami perubahan hormon yang signifikan, termasuk peningkatan hormon estrogen.
Perubahan hormonal ini dapat menyebabkan perubahan pada perilaku dan fisik kucing. Kucing birahi biasanya menjadi lebih aktif dan ceria, serta lebih sering menggaruk-garuk benda di sekitarnya.
Selain itu, kucing birahi juga bisa menjadi lebih agresif terhadap kucing atau hewan lain di sekitarnya.
Mengapa kucing birahi susah buang air kecil?
Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh kucing saat sedang birahi adalah kesulitan buang air kecil. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah:
Peningkatan hormon estrogen
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kucing birahi mengalami peningkatan hormon estrogen yang signifikan.
Hormon ini dapat menyebabkan pembengkakan pada uretra, saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan lingkungan luar. Pembengkakan ini dapat membuat uretra menjadi lebih sempit dan sulit dilewati oleh urine.
Infeksi saluran kemih
Selama masa birahi, kucing betina juga lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang mempengaruhi pH dan kelembaban di sekitar saluran kemih.
Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada saluran kemih, yang dapat membuat kucing sulit buang air kecil.
Konstipasi
Kucing birahi juga bisa mengalami konstipasi, yaitu kondisi ketika feses terlalu keras atau terlalu kering sehingga sulit dikeluarkan. Konstipasi dapat menyebabkan tekanan pada kandung kemih dan membuat kucing kesulitan buang air kecil.
Bagaimana cara mengatasi kesulitan buang air kecil pada kucing birahi?
Jika Anda memperhatikan bahwa kucing Anda kesulitan buang air kecil saat sedang birahi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:
Berikan air minum yang cukup
Pastikan kucing Anda memiliki akses yang cukup ke air minum selama masa birahi. Air minum yang cukup dapat membantu mengencerkan urine dan mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi saluran kemih.
Berikan makanan yang tepat
Makanan yang tepat juga sangat penting dalam mengatasi kesulitan buang air kecil pada kucing birahi. Pilihlah makanan yang mengandung banyak air dan serat, seperti makanan basah atau makanan kering yang mengandung serat alami.
Hindari memberikan makanan yang mengandung terlalu banyak garam atau protein, karena hal tersebut dapat menyebabkan dehidrasi dan memperburuk masalah kesehatan kucing.
Berikan suplemen kesehatan
Suplemen kesehatan yang mengandung cranberry atau probiotik dapat membantu mencegah dan mengobati infeksi saluran kemih pada kucing. Beberapa suplemen juga dapat membantu mengatasi masalah konstipasi pada kucing.
Bawa ke dokter hewan
Jika kucing Anda masih mengalami kesulitan buang air kecil setelah melakukan tindakan-tindakan di atas, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut.
Dokter hewan dapat memberikan obat-obatan atau prosedur medis yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah kesehatan pada kucing.
Kesimpulan
Kucing birahi memang dapat mengalami kesulitan buang air kecil, yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti peningkatan hormon estrogen, infeksi saluran kemih, dan konstipasi.
Namun, dengan melakukan beberapa tindakan seperti memberikan air minum yang cukup, makanan yang tepat, suplemen kesehatan, dan membawa ke dokter hewan jika diperlukan, masalah kesehatan pada kucing dapat diatasi dengan efektif.
Selalu perhatikan kesehatan kucing Anda, dan segera konsultasikan dengan dokter hewan jika terdapat gejala-gejala yang mencurigakan.***
