
BINATANGMU – Kucing merupakan hewan peliharaan yang populer di Indonesia, selain karena tingkah laku mereka yang lucu dan menggemaskan, kucing juga memiliki kebiasaan alami yang perlu diperhatikan oleh pemiliknya, salah satunya adalah birahi.
Kucing yang mengalami birahi dini bisa menjadi masalah bagi pemiliknya karena kucing akan menjadi sangat aktif dan terus mencari jalan untuk kabur keluar rumah untuk mencari pasangan. Namun, jangan khawatir, karena ada beberapa cara untuk mengatasi kucing birahi dini.
Berikut cara mengatasi kucing birahi dini yang bisa kalian pertimbangkan.
Sterilisasi
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi kucing birahi dini adalah dengan melakukan sterilisasi. Sterilisasi atau kastrasi adalah proses operasi pengangkatan organ reproduksi kucing, yang bisa menghilangkan dorongan seksual kucing dan mencegahnya untuk berkembang biak.
Sterilisasi kucing sebaiknya dilakukan sebelum usia kucing mencapai enam bulan, agar efektif dalam mencegah birahi dini. Selain mencegah birahi dini, sterilisasi juga dapat mengurangi risiko kucing terkena penyakit dan kanker pada organ reproduksi.
Bermain dengan kucing
Kucing yang aktif membutuhkan banyak stimulasi dan interaksi dari pemiliknya. Jika kucing tidak memiliki kesibukan atau aktivitas yang memadai, maka kucing cenderung akan mencari cara untuk memuaskan dorongan seksualnya, termasuk mencari pasangan.
Dalam hal ini, pemilik kucing bisa memberikan perhatian lebih kepada kucing dengan bermain dengannya secara teratur, memberikan mainan, dan memberikan aktivitas yang menyenangkan bagi kucing.
Mengubah pola makan
Mengubah pola makan kucing dapat membantu mengatasi birahi dini pada kucing. Pemilik kucing dapat memberikan makanan yang lebih sehat dan mengurangi porsi makanan pada kucing.
Mengurangi porsi makanan dapat membuat kucing merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk mencari pasangan. Selain itu, makanan yang sehat dan berkualitas juga dapat membantu menjaga kesehatan kucing dan mengurangi risiko terkena penyakit.
Memberikan pengalihan perhatian
Jika kucing terus mencari cara untuk keluar rumah, maka pemilik kucing bisa memberikan pengalihan perhatian.
Pengalihan perhatian dapat dilakukan dengan memberikan perhatian dan interaksi yang lebih banyak kepada kucing, seperti bermain bersama atau memberikan hadiah dan perlakuan khusus pada kucing.
Dengan memberikan pengalihan perhatian, kucing akan lebih fokus pada aktivitas yang dilakukan bersama pemiliknya dan tidak terus memikirkan untuk mencari pasangan.
Menggunakan feromon sintetis
Feromon adalah senyawa kimia yang diproduksi oleh kucing untuk menandai wilayah dan mempengaruhi perilaku kucing lain.
Feromon sintetis dapat digunakan untuk mengurangi keinginan kucing untuk mencari pasangan dan mengurangi gejala birahi dini.
Feromon sintetis dapat ditemukan dalam bentuk semprotan atau cairan yang bisa digunakan pada tempat kucing biasa berada, seperti tempat tidur atau kandang kucing.
Feromon sintetis ini dapat membuat kucing merasa lebih tenang dan rileks, sehingga dapat mengurangi dorongan seksual kucing.
Menghindari rangsangan
Kucing dapat merespon rangsangan tertentu yang dapat memicu dorongan seksualnya. Beberapa rangsangan tersebut adalah suara-suara yang tinggi, bau-bauan tertentu, dan objek-objek yang bergerak dengan cepat.
Pemilik kucing dapat menghindari rangsangan-rangsangan tersebut agar kucing tidak mudah terangsang dan terus mencari pasangan.
Menjaga kebersihan kandang kucing
Kucing yang hidup di kandang perlu dijaga kebersihannya agar tetap sehat dan terhindar dari infeksi atau penyakit yang dapat memicu birahi dini.
Pemilik kucing harus membersihkan kandang kucing secara teratur, mengganti pasir kucing, dan memastikan kandang selalu bersih dan kering. Dengan menjaga kebersihan kandang kucing, kucing akan merasa lebih nyaman dan tidak terlalu fokus pada dorongan seksualnya.
Kesimpulan
Birahi dini pada kucing bisa menjadi masalah bagi pemiliknya, namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
Cara yang paling efektif adalah dengan melakukan sterilisasi, namun pemilik kucing juga dapat mengatasi birahi dini dengan memberikan aktivitas yang memadai, mengubah pola makan, memberikan pengalihan perhatian, dan lain sebagainya.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, kucing dapat menjadi lebih sehat, tenang, dan terhindar dari masalah birahi dini.***