
BINATANGMU – Kucing merupakan hewan peliharaan yang populer di seluruh dunia. Namun, salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh pemilik kucing adalah saat kucing sedang mengalami birahi atau estrus.
Perilaku kucing yang sedang birahi dapat menjadi sangat mengganggu, tidak hanya bagi pemilik, tetapi juga bagi kucing itu sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai cara mengatasi kucing sedang birahi.
Apa itu Estrus pada Kucing?
Estrus atau birahi adalah periode di mana kucing betina menjadi siap untuk dikawinkan. Biasanya, estrus terjadi sekitar dua kali setahun, meskipun beberapa kucing dapat mengalami estrus setiap bulan.
Kucing jantan juga dapat mengalami perilaku yang lebih aktif saat kucing betina sedang dalam masa estrus.
Tanda-tanda Kucing Sedang Birahi
Pemilik kucing harus bisa mengenali tanda-tanda kucing sedang birahi. Beberapa tanda-tanda yang biasanya muncul saat kucing betina sedang dalam masa estrus, di antaranya:
- Menggeliat-geliat dan menggosok-gosokkan kepala ke benda-benda di sekitarnya.
- Mengeluarkan suara berisik atau meraung-raung.
- Menjilat diri sendiri secara berlebihan.
- Membelakangi pemilik.
- Mengangkat buntut dan menyatakan diri siap untuk kawin.
Perilaku kucing yang sedang birahi dapat sangat mengganggu bagi pemilik kucing, terutama jika kucing tersebut mengeluarkan suara berisik di malam hari.
Selain itu, kucing betina yang tidak dikawinkan selama masa estrus dapat mengalami masalah kesehatan seperti infeksi saluran kemih dan kanker payudara.
Cara Mengatasi Kucing Sedang Birahi
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kucing sedang birahi, di antaranya:
Menjaga kucing tetap tenang dan nyaman
Kucing yang sedang birahi cenderung menjadi gelisah dan mudah terganggu. Pemilik kucing harus berusaha menjaga kucing tetap tenang dan nyaman selama periode birahi.
Berikan tempat tidur yang nyaman dan jauhkan dari keramaian. Berikan mainan kucing yang dapat mengalihkan perhatian dan membantu mengurangi rasa gelisah.
Memberikan makanan yang tepat
Selama periode estrus, kucing betina memerlukan asupan nutrisi yang tepat untuk menjaga kesehatannya. Pemilik kucing harus memberikan makanan yang seimbang dan berkualitas tinggi untuk menjaga kesehatan kucing betina.
Menjaga kebersihan kucing
Selama periode estrus, kucing betina cenderung menjilat diri sendiri secara berlebihan. Pemilik kucing harus memastikan bahwa kucing tetap bersih dan sehat selama periode ini. Bersihkan kucing secara teratur dan berikan perawatan khusus seperti grooming.
Membatasi akses ke luar
Kucing betina yang sedang birahi akan mempunyai dorongan yang sangat kuat untuk pergi mencari kucing jantan. Oleh karena itu, pemilik kucing harus membatasi akses kucing ke luar rumah selama periode estrus.
Hal ini dilakukan agar kucing tidak mencoba untuk melarikan diri keluar dan memperbesar risiko kucing untuk kehilangan atau terkena bahaya luar rumah.
Menggunakan baju pelindung
Salah satu cara yang efektif untuk mengurangi risiko kucing melahirkan anak kucing adalah dengan menggunakan baju pelindung pada kucing betina. Baju pelindung dapat mencegah kucing betina dari mencoba untuk memperoleh akses ke kucing jantan dan melakukan perkawinan.
Menggunakan obat penenang
Obat penenang dapat membantu kucing betina untuk tetap tenang selama periode estrus. Obat-obatan ini biasanya diresepkan oleh dokter hewan dan harus diberikan dengan dosis yang tepat.
Mensterilkan kucing
Cara paling efektif dan permanen untuk mengatasi masalah kucing yang sedang birahi adalah dengan melakukan sterilisasi kucing.
Sterilisasi atau kastrasi dapat membantu mengurangi perilaku seksual kucing dan menghindarkan kucing dari risiko melahirkan anak kucing yang tidak diinginkan. Selain itu, sterilisasi juga dapat membantu mengurangi risiko kucing terkena penyakit dan masalah kesehatan lainnya.
Kesimpulan
Saat kucing sedang birahi, perilaku kucing dapat menjadi sangat mengganggu dan membingungkan bagi pemilik kucing. Namun, dengan beberapa cara yang tepat, kucing yang sedang birahi dapat diatasi dengan baik.
Pemilik kucing harus memastikan bahwa kucing tetap tenang dan nyaman, memperhatikan asupan nutrisi dan kebersihan kucing, membatasi akses ke luar, menggunakan baju pelindung, dan jika memungkinkan, melakukan sterilisasi kucing.
Dengan cara ini, pemilik kucing dapat membantu kucing mereka melewati periode birahi dengan lebih mudah dan nyaman.***