Ciri-Ciri Kucing Betina Birahi dan Cara Mengatasinya

Posted on
Ilustrasi Kucing Birahi/Hewanee

Binatangmu – What’s Up Sobat Binatangmu! Gimana nih kabarnya? Baik-baik aja kann?? Semoga selalu happy dan bahagia dibawah lindungan Tuhan Yang Maha Esa ya sobat.., Nah kali ini topik yang akan kita bahas di artikel ini tak lain yakni tentang ciri-ciri kucing betina birahi dan bagaimana sih cara mengatasinya.

Kucing betina birahi seringkali menjadi masalah bagi pemilik kucing. Kucing betina birahi bisa membuat kucing menjadi sangat gampang marah dan tidak tenang. Dalam artikel ini, kami akan membahas ciri-ciri kucing betina birahi dan cara untuk mengatasinya.

Istilah “kucing betina birahi” mengacu pada kucing betina yang sedang memasuki masa perestrus (periode keinginan berkembang biak). Dalam masa ini, kucing akan menunjukkan tingkah laku seperti mengusap benda-benda, berkelakuan agresif, dan memperlihatkan suara-suara khas.

Mengapa Kucing Birahi Terjadi?

Kucing betina birahi karena mereka sedang memasuki masa perestrus, atau periode keinginan berkembang biak. Pada masa ini, hormon seks kucing betina meningkat dan menyebabkan tingkah laku seperti mengejar dan mengusap pada hewan lain atau benda-benda. Tingkah laku ini bertujuan untuk menarik perhatian jantan dan mempersiapkan diri untuk berkembang biak. Pada kucing betina tidak steril, masa perestrus biasanya terjadi setiap 2-3 minggu sekali dan berlangsung selama beberapa hari sampai beberapa minggu.

Ciri-Ciri Kucing Betina Birahi

Berikut adalah ciri-ciri kucing betina birahi yang wajib sobat ketahui:

  • Berkali-kali Menanduk Benda
  • Berkali-kali Menggaruk Pintu atau Furnitur
  • Berkilauan Bulu
  • Memperlihatkan tanda-tanda kegelisahan seperti menggaruk atau menjilat diri sendiri
  • Memperlihatkan tanda-tanda keinginan berkelompok dengan hewan lain
  • Memperlihatkan tindakan ganas seperti mengejar atau mencakar benda-benda
  • Menjadi Agresif
  • Menjadi sangat aktif dan sulit diam
  • Sering memperlihatkan tindakan agresif, seperti mencakar atau menggigit
  • Sering Meong atau Mewek

Cara Mengatasi Kucing Betina Birahi

Kucing birahi adalah istilah untuk kucing yang sedang dalam masa berahi. Kucing jantan biasanya lebih sering mengalami birahi dibandingkan dengan kucing betina. Birahi pada kucing dapat mempengaruhi perilakunya dan membuatnya menjadi sangat agresif.

Bulu kucing yang sedang dalam masa berahi biasanya lebih berkilau dan bersih dibandingkan dengan bulunya pada umumnya. Kucing juga akan sering menggaruk pintu atau furniture untuk menunjukkan tanda bahwa ia sedang dalam masa berahi.

Kucing yang sedang birahi juga biasanya menjadi agresif dan mudah marah. Sering meong atau mewek juga merupakan tanda kucing sedang birahi. Terakhir, kucing juga sering menanduk benda untuk menunjukkan tanda bahwa ia sedang dalam masa berahi.

Untuk mengatasi kucing birahi, pertama-tama Anda bisa memberikan mainan atau perlengkapan untuk kucing seperti mata kucing, angsa, atau bola. Ini akan membantu mengalihkan perhatian kucing dari tanda-tanda birahi.

Kedua, Anda juga bisa melakukan operasi sterilisasi pada kucing. Operasi ini akan membantu mengurangi tingkat hormon pada kucing sehingga birahi yang dialami akan berkurang.

Sterilisasi atau kastrasi bisa membantu mengatasi kucing birahi karena ini akan mengurangi kadar hormon testosterone pada kucing. Hal ini akan membuat kucing menjadi lebih tenang dan kurang gampang marah.

Ketiga, Anda bisa memberikan hormone pengganti pada kucing. Hormon ini dapat membantu mengatasi kondisi kucing yang sedang birahi.

Keempat, mengontrol pola makan dan berolahraga juga bisa membantu mengatasi kucing birahi. Pastikan kucing Anda memiliki asupan nutrisi yang cukup dan berolahraga secara teratur.

Kelima, memberikan pengalaman positif dan interaksi sosial dengan hewan lain juga dapat membantu mengurangi kucing betina yang sedang birahi. Hal ini ini dapat membantu mood kucing menjadi lebih baik dan tidak gampang birahi.

Keenam, hindarkan kucing betina dari stres dan berikan lingkungan yang nyaman bagi kucing. Jika berada dalam lingkungan yang nyaman, kucing betina akan teralihkan sementara dari keinginan untuk kawin dan menjadi birahi.

Terakhir, memberikan perawatan dan pemeriksaan kesehatan berkala juga bisa membantu mengatasi kucing betina yang sedang birahi. Jika sudah waktunya kawin, disarankan untuk segera mencarikan kucing betina kita pasangan ya sobat.

Selain dapat membantu memperbanyak keturunan, hal ini juga membantu kucing betina yang sedang birahi agar tidak tersiksa terus-terusan.

Nah itu dia pembahasan tentang kucing birahi dan cara mengatasi kucing yang sedang birahi. Semoga bermanfaat ya sobat.***