
BINATANGMU – Kucing anggora betina adalah salah satu jenis kucing yang populer di Indonesia. Selain memiliki bulu yang tebal dan lebat, kucing anggora betina juga dikenal sebagai kucing yang ramah dan menyenangkan.
Namun, seperti halnya hewan lainnya, kucing anggora betina juga memiliki siklus birahi yang perlu diperhatikan oleh pemiliknya.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang ciri-ciri kucing anggora betina birahi dan apa yang bisa dilakukan oleh pemiliknya.
Siklus Birahi Kucing Anggora Betina
Sebelum membahas lebih jauh tentang ciri-ciri kucing anggora betina birahi, kita perlu memahami terlebih dahulu mengenai siklus birahi pada kucing.
Siklus birahi pada kucing berbeda dengan siklus birahi pada manusia. Kucing betina biasanya akan memasuki masa pubertas pada usia 6 hingga 12 bulan. Pada masa pubertas, kucing betina sudah dapat mengalami siklus birahi yang pertama kali.
Siklus birahi pada kucing anggora betina terbagi menjadi empat fase, yaitu:
Proestrus
Pada fase ini, kucing betina mulai menunjukkan gejala awal birahi. Kucing betina akan lebih aktif dan sering menggosok-gosokkan tubuhnya pada benda-benda atau pada pemiliknya.
Kucing betina juga akan mulai memperlihatkan perilaku menarik ekor dan mengangkat panggul. Pada fase ini, kucing betina belum siap untuk kawin.
Estrus
Pada fase ini, kucing betina sudah siap untuk kawin. Fase estrus biasanya berlangsung selama 4-7 hari.
Pada fase ini, kucing betina akan menunjukkan gejala yang lebih jelas, seperti melenguh-lenguh, mengeluarkan suara nyaring, dan memperlihatkan perilaku menggigiti atau menjilat area genitalnya.
Kucing betina juga akan menunjukkan tanda-tanda menerima kawin dari kucing jantan, seperti menempelkan tubuhnya pada kucing jantan dan memperlihatkan perilaku mengangkat panggul.
Metestrus
Pada fase ini, kucing betina tidak lagi tertarik untuk kawin. Fase metestrus biasanya berlangsung selama 2-3 minggu. Pada fase ini, kucing betina akan kembali tenang dan tidak menunjukkan gejala birahi yang jelas.
Anestrus
Pada fase ini, kucing betina tidak mengalami siklus birahi dan akan kembali normal seperti sebelumnya.
Ciri-Ciri Kucing Anggora Betina Birahi
Berikut adalah beberapa ciri-ciri kucing anggora betina birahi yang perlu diperhatikan oleh pemiliknya:
Perilaku yang lebih aktif
Pada fase proestrus, kucing betina akan lebih aktif dan sering menggosok-gosokkan tubuhnya pada benda-benda atau pada pemiliknya. Pada fase estrus, kucing betina akan menunjukkan perilaku yang lebih aktif dan agresif dalam mencari kucing jantan.
Mengeluarkan suara nyaring
Pada fase estrus, kucing betina akan mengeluarkan suara nyaring yang dapat terdengar jelas. Hal ini merupakan tanda bahwa kucing betina sedang mencari pasangan untuk kawin.
Memperlihatkan perilaku menggigiti atau menjilat area genitalnya
Pada fase estrus, kucing betina juga akan memperlihatkan perilaku menggigiti atau menjilat area genitalnya. Hal ini merupakan tanda bahwa kucing betina sedang dalam masa subur dan siap untuk kawin.
Menunjukkan tanda-tanda menerima kawin dari kucing jantan
Pada fase estrus, kucing betina akan menunjukkan tanda-tanda menerima kawin dari kucing jantan, seperti menempelkan tubuhnya pada kucing jantan dan memperlihatkan perilaku mengangkat panggul.
Mengalami perubahan fisik
Selain perilaku yang berubah, kucing betina birahi juga akan mengalami perubahan fisik. Area genitalnya akan membesar dan memerah, dan bulu di sekitar area genitalnya akan rontok.
Apa yang Bisa Dilakukan oleh Pemilik Kucing Anggora Betina yang Birahi?
Jika kucing anggora betina sedang dalam masa birahi, pemilik perlu melakukan beberapa hal untuk memastikan kucing tetap sehat dan aman. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pemilik kucing anggora betina yang birahi:
Pisahkan dari kucing jantan
Jika kucing anggora betina belum siap untuk kawin, sebaiknya dipisahkan dari kucing jantan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kucing betina terluka atau hamil di luar kendali.
Berikan perhatian ekstra
Pada masa birahi, kucing anggora betina akan lebih aktif dan agresif. Pemilik perlu memberikan perhatian ekstra pada kucing, seperti memberikan mainan atau mengajak bermain agar kucing betina merasa lebih tenang.
Berikan makanan yang sehat dan bergizi
Pada masa birahi, kucing anggora betina membutuhkan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatannya. Pemilik perlu memberikan makanan yang sehat dan bergizi, serta menjaga asupan air yang cukup.
Berikan tempat yang aman dan nyaman
Pada masa birahi, kucing anggora betina membutuhkan tempat yang aman dan nyaman untuk beristirahat. Pemilik perlu menyediakan tempat tidur yang nyaman dan memberikan suasana yang tenang agar kucing betina merasa nyaman.
Kesimpulan
Kucing anggora betina birahi memiliki ciri-ciri yang perlu diperhatikan oleh pemiliknya. Siklus birahi pada kucing terdiri dari empat fase, yaitu proestrus, estrus, metestrus, dan anestrus.
Pada fase estrus, kucing betina akan menunjukkan gejala birahi yang jelas, seperti mengeluarkan suara nyaring, memperlihatkan perilaku menggigiti atau menjilat area genitalnya, dan menunjukkan tanda-tanda menerima kawin dari kucing jantan.
Pemilik kucing anggora betina perlu melakukan beberapa hal untuk memastikan kucing tetap sehat dan aman selama masa birahi.***