
BINATANGMU – Kucing betina sering mengalami masa birahi atau estrus, yang juga dikenal sebagai siklus estrus. Masa birahi ini adalah periode di mana kucing betina mempersiapkan diri untuk kawin dan berkembang biak.
Selama masa birahi, kucing betina dapat menunjukkan tanda-tanda perilaku dan fisik tertentu yang menunjukkan bahwa mereka sedang dalam kondisi birahi yang berat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri kucing betina birahi berat serta cara merawat mereka dengan baik.
Ciri-ciri kucing betina birahi berat
Berubahnya perilaku
Kucing betina yang sedang birahi dapat menjadi lebih aktif, gelisah, dan sangat suka bermain. Mereka juga bisa menjadi lebih mesra dan meminta perhatian lebih dari biasanya. Namun, beberapa kucing betina bisa menjadi lebih pemurung atau sensitif.
Frekuensi Mengeong
Mengeong adalah cara kucing untuk berkomunikasi dengan manusia dan kucing lainnya. Kucing betina yang sedang birahi akan mengeong lebih sering dan lebih keras dari biasanya. Mereka juga bisa mengeong dengan nada yang lebih tinggi dan lebih kuat.
Posisi tubuh
Kucing betina yang sedang birahi cenderung menjulurkan bokong mereka ke udara dan memutar-mutar badannya. Mereka juga bisa menggeliat atau melingkar di sekitar kaki pemilik mereka.
Perubahan pada alat kelamin
Selama masa birahi, kucing betina mengalami perubahan pada organ reproduksi mereka. Vagina kucing akan menjadi lebih merah dan membengkak.
Selain itu, kucing betina akan memperlihatkan tanda-tanda bahwa mereka siap untuk kawin, seperti membungkuk dan menggerakkan ekor ke samping.
Masa birahi kucing betina
Masa birahi kucing betina bisa terjadi setiap beberapa minggu atau setiap beberapa bulan, tergantung pada faktor seperti usia, kesehatan, dan cuaca.
Masa birahi pada kucing betina dapat berlangsung antara 5 hingga 14 hari. Selama masa ini, kucing betina dapat menarik perhatian kucing jantan yang mencium aroma pheromone mereka.
Perawatan kucing betina birahi berat
Berikan perhatian ekstra
Kucing betina yang sedang birahi membutuhkan perhatian ekstra dan kasih sayang dari pemilik mereka. Anda harus memainkan mereka dan membiarkan mereka merasa aman dan nyaman selama periode tersebut.
Batasi akses ke luar
Kucing betina yang sedang birahi akan lebih cenderung untuk keluar rumah dan mencari pasangan untuk kawin. Pastikan bahwa kucing Anda tetap dalam ruangan selama masa ini atau jika memang perlu keluar, jangan biarkan mereka keluar sendirian.
Berikan makanan yang sehat
Selama masa birahi, kucing betina memerlukan nutrisi yang baik dan cukup untuk mempertahankan kesehatan mereka. Pastikan bahwa mereka mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi dengan porsi yang cukup.
Bantu kucing betina untuk merasa nyaman
Kucing betina yang sedang birahi dapat menjadi sangat gelisah dan cemas. Bantu mereka merasa nyaman dengan memberikan tempat tidur yang nyaman dan aman serta tempat bermain dan beristirahat yang cukup.
Pertimbangkan sterilisasi
Jika Anda tidak memiliki rencana untuk membiakkan kucing Anda, sterilisasi atau penyuntikan hormon dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan masa birahi pada kucing betina.
Ini juga membantu mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat terjadi pada kucing betina yang tidak steril.
Mengapa kucing betina perlu dikendalikan selama masa birahi?
Kucing betina yang sedang birahi dapat menjadi sangat sulit untuk dikendalikan. Mereka dapat merusak furnitur dan permukaan benda lain, serta menunjukkan perilaku yang agresif terhadap manusia dan kucing lainnya.
Selain itu, kucing betina yang tidak dikendalikan selama masa birahi cenderung lebih sering keluar rumah dan mencari pasangan untuk kawin, yang meningkatkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Masa birahi kucing betina adalah periode alami di mana kucing betina mempersiapkan diri untuk berkembang biak.
Selama masa birahi, kucing betina dapat menunjukkan tanda-tanda perilaku dan fisik tertentu yang menunjukkan bahwa mereka sedang dalam kondisi birahi yang berat.
Kucing betina yang sedang birahi membutuhkan perhatian ekstra dan kasih sayang dari pemilik mereka, serta perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan mereka.
Jika Anda tidak memiliki rencana untuk membiakkan kucing Anda, sterilisasi atau penyuntikan hormon dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan masa birahi pada kucing betina.
Dengan merawat kucing betina dengan baik selama masa birahi, Anda dapat membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka, serta menghindari masalah yang tidak diinginkan terkait dengan perilaku mereka yang tidak terkendali.***