
BINATANGMU – Kucing jantan adalah hewan yang sangat populer sebagai peliharaan di seluruh dunia. Selain karena sifatnya yang lucu dan menggemaskan, kucing jantan juga dikenal sebagai hewan yang ramah dan mudah dirawat.
Namun, seperti halnya hewan lainnya, kucing jantan memiliki siklus birahi yang dapat mempengaruhi kesehatan dan perilakunya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang kapan kucing jantan mulai birahi, tanda-tanda birahi pada kucing jantan, dan cara merawat kucing jantan saat sedang dalam masa birahi.
Kapan Kucing Jantan Mulai Birahi?
Kucing jantan mulai mengalami masa pubertas pada usia sekitar 6-8 bulan. Pada saat ini, testis kucing jantan akan mulai menghasilkan hormon testosteron yang akan mempengaruhi perkembangan fisiknya.
Setelah mencapai usia dewasa, kucing jantan akan mengalami siklus birahi, yang biasanya terjadi pada interval yang lebih jarang daripada kucing betina.
Pada umumnya, kucing jantan akan mulai birahi pada usia 6-12 bulan. Namun, beberapa kucing jantan dapat mengalami masa birahi lebih awal atau lebih lambat, tergantung pada faktor-faktor seperti ras, ukuran tubuh, dan lingkungan di sekitarnya.
Jika kucing jantan tidak mengalami masa birahi pada usia 12 bulan, sebaiknya membawanya ke dokter hewan untuk memeriksakan apakah ada masalah medis atau tidak.
Tanda-tanda Birahi pada Kucing Jantan
Ada beberapa tanda yang dapat mengindikasikan bahwa kucing jantan sedang dalam masa birahi, antara lain:
Menjadi lebih agresif dan mudah terangsang
Kucing jantan yang sedang dalam masa birahi akan menjadi lebih agresif dan mudah terangsang. Mereka akan sering mengeluarkan suara keras, menggaruk-garuk permukaan, atau bahkan menyerang pemiliknya.
Meningkatkan aktivitas mencari pasangan
Kucing jantan yang sedang dalam masa birahi akan meningkatkan aktivitas mencari pasangan. Mereka akan sering berkeliaran di sekitar lingkungan sekitar dan mencoba untuk mendekati kucing betina yang siap kawin.
Meningkatkan frekuensi buang air kecil
Kucing jantan yang sedang dalam masa birahi akan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal ini disebabkan oleh peningkatan produksi hormon testosteron yang dapat mempengaruhi keseimbangan air dalam tubuh.
Meningkatkan perilaku menandai wilayah
Kucing jantan yang sedang dalam masa birahi akan sering melakukan perilaku menandai wilayah dengan urine atau kelenjar bau. Mereka akan mencoba untuk menandai wilayah mereka dengan aroma mereka untuk menarik perhatian kucing betina.
Cara Merawat Kucing Jantan saat Sedang dalam Masa Birahi
Merawat kucing jantan saat sedang dalam masa birahi membutuhkan perhatian khusus. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat kucing jantan saat sedang dalam masa birahi antara lain:
Menghindari kontak langsung dengan kucing betina
Kucing jantan yang sedang dalam masa birahi akan sering mencari pasangan dan memperlihatkan perilaku yang agresif. Untuk menghindari terjadinya perselisihan dengan kucing betina, sebaiknya hindari kontak langsung antara kucing jantan dengan kucing betina selama masa birahi.
Memberikan lingkungan yang tenang
Kucing jantan yang sedang dalam masa birahi cenderung mudah terangsang dan mudah marah. Oleh karena itu, memberikan lingkungan yang tenang dan minim stimuli dapat membantu mengurangi stres dan memperbaiki kondisi psikologisnya.
Memberikan makanan yang sehat dan bernutrisi
Makanan yang sehat dan bernutrisi sangat penting bagi kesehatan kucing jantan, terutama saat sedang dalam masa birahi. Pastikan kucing jantan mendapatkan asupan makanan yang cukup dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan.
Menghindari penyebab stres
Stres dapat mempengaruhi kesehatan kucing jantan dan memperburuk kondisi saat sedang dalam masa birahi. Oleh karena itu, hindari penyebab stres seperti kebisingan, lingkungan yang terlalu ramai, atau perubahan lingkungan yang terlalu drastis.
Melakukan kastrasi
Kastrasi atau pengangkatan testis kucing jantan dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas siklus birahi. Selain itu, kastrasi juga dapat membantu mencegah terjadinya berbagai masalah kesehatan pada kucing jantan seperti kanker testis dan infeksi saluran kemih.
Kesimpulan
Kucing jantan mulai mengalami masa pubertas pada usia sekitar 6-8 bulan dan biasanya akan mengalami siklus birahi pada usia 6-12 bulan.
Tanda-tanda birahi pada kucing jantan antara lain menjadi lebih agresif dan mudah terangsang, meningkatkan aktivitas mencari pasangan, meningkatkan frekuensi buang air kecil, dan meningkatkan perilaku menandai wilayah.
Merawat kucing jantan saat sedang dalam masa birahi membutuhkan perhatian khusus, antara lain dengan menghindari kontak langsung dengan kucing betina, memberikan lingkungan yang tenang, memberikan makanan yang sehat dan bernutrisi, menghindari penyebab stres, dan melakukan kastrasi jika diperlukan.
Dalam merawat kucing jantan saat sedang dalam masa birahi, penting untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatannya dan segera membawa ke dokter hewan jika terdapat gejala yang mencurigakan.
Selain itu, perlu juga untuk memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup untuk menjaga kesehatan fisik dan psikologisnya.
Dengan merawat kucing jantan dengan baik, kita dapat memastikan bahwa mereka selalu dalam kondisi yang sehat dan bahagia.***