BINATANGMU – Kucing betina yang sedang mengalami birahi memang dapat menunjukkan perilaku yang berbeda-beda.
Ada yang menjadi lebih aktif dan nakal, namun ada juga yang justru menjadi lesu dan tidak memiliki nafsu makan. Kondisi ini tentu saja memerlukan perhatian ekstra dari pemilik kucing untuk mengatasi masalah tersebut.
Jika kucing betina Anda mengalami gejala seperti itu, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter hewan untuk mengetahui penyebab dari perilaku yang ditunjukkan oleh kucing tersebut.
Namun, sebelum itu ada baiknya mengetahui beberapa informasi mengenai kucing betina birahi dan mengapa mereka bisa kehilangan nafsu makannya.
Kucing Betina Birahi
Kucing betina birahi atau sering disebut juga dengan istilah estrus adalah kondisi ketika kucing betina siap untuk kawin dan memproduksi keturunan. Pada saat ini, tubuh kucing betina akan mengalami perubahan fisik dan perilaku yang cukup signifikan.
Secara fisik, kucing betina akan memiliki beberapa gejala seperti:
- Pembengkakan di area genital
- Peningkatan frekuensi buang air kecil
- Keluarnya cairan dari area genital
- Peningkatan aktivitas fisik dan keinginan untuk bermain
Sementara itu, dari sisi perilaku, kucing betina birahi akan menunjukkan beberapa tanda seperti:
- Menggeliat-geliat di lantai atau permukaan keras
- Menggaruk-garuk permukaan yang keras seperti kain atau karpet
- Menjilati area genital secara berlebihan
- Membuat suara meong yang lebih sering dan berisik
Perilaku ini biasanya akan berlangsung selama beberapa minggu hingga kucing betina beranjak dari masa birahinya.
Namun, jika pemilik kucing tidak berencana untuk membiarkan kucingnya berkembang biak, maka sebaiknya kucing betina tersebut segera di-sterilisasi untuk menghindari gejala birahi yang berulang.
Penyebab Kucing Betina Birahi Tidak Mau Makan
Saat kucing betina mengalami masa birahi, beberapa di antaranya akan mengalami penurunan nafsu makan. Hal ini terjadi karena hormon yang mempengaruhi birahi juga berpengaruh pada sistem pencernaan kucing.
Kucing betina yang mengalami birahi akan memiliki peningkatan kadar hormon estrogen, sehingga berpengaruh pada produksi hormon pencernaan seperti gastrin dan sekretin.
Kondisi ini dapat memicu gangguan pencernaan pada kucing, seperti mual, muntah, dan diare. Selain itu, kucing betina yang sedang birahi juga akan lebih fokus pada kegiatan yang berkaitan dengan reproduksi, sehingga membuatnya lebih malas dan tidak memiliki nafsu makan.
Namun, tidak semua kucing betina birahi mengalami penurunan nafsu makan. Beberapa di antaranya tetap bisa makan dengan normal, namun lebih sering meminta makanan dengan porsi yang lebih kecil dan lebih sering makanan yang lebih lezat.
Kucing betina yang tidak mau makan saat sedang birahi tentu saja memerlukan penanganan yang tepat agar kesehatannya tetap terjaga.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu kucing betina yang sedang birahi dan tidak mau makan adalah sebagai berikut:
Berikan makanan yang lezat dan bergizi tinggi
Saat kucing betina birahi kehilangan nafsu makan, sebaiknya berikan makanan yang lezat dan bergizi tinggi. Pilihlah jenis makanan yang memiliki aroma yang kuat dan rasanya yang enak.
Selain itu, perhatikan juga kandungan nutrisi yang terdapat pada makanan tersebut, seperti protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin.
Berikan makanan dengan porsi yang lebih kecil
Kucing betina yang sedang birahi mungkin tidak memiliki nafsu makan yang besar, sehingga perlu diberikan makanan dengan porsi yang lebih kecil dan sering-sering. Berikan makanan sebanyak tiga hingga empat kali sehari dengan porsi yang lebih kecil dari biasanya.
Berikan makanan basah atau berkuah
Kucing betina yang sedang birahi mungkin lebih suka makanan basah atau berkuah daripada makanan kering.
Kucing betina juga memerlukan cairan yang cukup saat sedang birahi, sehingga makanan basah atau berkuah dapat membantu mengatasi masalah kekurangan cairan pada kucing betina.
Berikan makanan dengan suhu yang hangat
Makanan yang suhunya hangat dapat membantu merangsang nafsu makan pada kucing betina. Pastikan suhu makanan yang diberikan tidak terlalu panas, karena dapat membahayakan kucing.
Sebelum memberikan makanan, panaskan terlebih dahulu makanan tersebut dengan cara memanaskan air di dalam mangkuk kemudian meletakkan mangkuk makanan di atasnya.
Berikan suplemen nutrisi
Jika kucing betina masih sulit makan meskipun telah diberikan makanan yang lezat dan bergizi, maka sebaiknya berikan suplemen nutrisi untuk membantu menjaga kesehatannya. Pilihlah suplemen nutrisi yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kucing.
Berikan perhatian lebih pada kucing betina
Kucing betina yang sedang birahi memerlukan perhatian lebih dari pemiliknya. Berikan waktu yang cukup untuk bermain dan berkunjung ke dokter hewan secara berkala untuk memeriksa kondisi kesehatannya.
Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan tempat tidur yang nyaman untuk kucing betina.
Kucing betina yang sedang birahi dan tidak mau makan memerlukan penanganan yang tepat dan perhatian ekstra dari pemiliknya.
Dalam kondisi seperti ini, sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan saran dan perawatan yang sesuai dengan kondisi kucing betina tersebut. Dengan demikian, kucing betina dapat tetap sehat dan bahagia.***
