
BINATANGMU – Saat kucing Anda mencapai usia dewasa, mereka akan mulai memasuki fase birahi atau estrus. Fase ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh kucing dan biasanya terjadi sekitar setahun pertama kehidupan mereka.
Pada fase ini, kucing betina akan menunjukkan tanda-tanda tertentu yang menandakan bahwa mereka siap untuk dikawinkan.
Tanda-tanda birahi pada kucing betina mungkin termasuk meningkatnya keinginan untuk bermain, lebih aktif dari biasanya, menggosokkan tubuhnya pada objek tertentu, mengeluarkan bunyi yang lebih sering, dan menjilati area genital mereka secara berlebihan.
Pada kucing jantan, mereka mungkin menjadi lebih agresif dan mencoba untuk melacak kucing betina yang sedang birahi.
Sebagai pemilik kucing, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengatasi fase birahi pada kucing Anda. Pertama, pastikan kucing Anda dijaga tetap bersih dan sehat dengan memberi makan makanan berkualitas dan membersihkan kotak kotorannya secara teratur.
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memberi kucing Anda mainan atau permainan yang dapat membantu mereka melepaskan energi dan membuat mereka tetap terstimulasi.
Banyak kucing juga menikmati bermain dengan benda yang dapat digigit dan dijatuhkan, seperti bola atau mainan kucing lainnya.
Namun, jika kucing Anda masih menunjukkan tanda-tanda birahi yang sangat kuat, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk membawa mereka ke dokter hewan untuk dibicarakan tentang opsi sterilisasi.
Sterilisasi adalah prosedur operasi yang melibatkan pengangkatan organ reproduksi kucing, dan dapat membantu mengurangi tanda-tanda birahi dan risiko kesehatan lainnya pada kucing Anda.
Tanda-tanda birahi pada kucing betina juga dapat mempengaruhi perilaku makan mereka. Beberapa kucing mungkin kehilangan nafsu makan selama fase ini, sementara yang lain mungkin makan lebih banyak dari biasanya.
Jika kucing Anda kehilangan nafsu makannya selama fase birahi, pastikan Anda tetap memberinya makanan yang cukup agar tidak kekurangan nutrisi yang penting bagi kesehatannya.
Namun, jika kucing Anda makan lebih banyak selama fase ini, Anda mungkin perlu mengontrol asupan makanan mereka untuk menghindari kelebihan berat badan.
Anda dapat mencoba memberi makan kucing Anda makanan berkualitas tinggi yang mengandung protein dan nutrisi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Jika Anda memutuskan untuk membawa kucing Anda ke dokter hewan untuk dibicarakan tentang sterilisasi, pastikan untuk membicarakan juga tentang perubahan diet yang mungkin perlu dilakukan setelah prosedur tersebut.
Setelah sterilisasi, beberapa kucing mungkin mengalami perubahan metabolisme yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi mereka.
Selain itu, pastikan Anda memberi perhatian yang cukup pada kebersihan area genital kucing Anda selama fase birahi. Kucing betina mengeluarkan cairan dari vagina selama fase birahi mereka, dan area genital mereka dapat menjadi lebih sensitif dan mudah teriritasi.
Oleh karena itu, penting untuk membersihkan area genital mereka secara teratur untuk mencegah infeksi atau iritasi.
Anda dapat membersihkan area genital kucing dengan menggunakan kain lembut atau tisu yang dibasahi dengan air hangat.
Pastikan untuk membersihkan area dengan lembut dan hati-hati, dan hindari menggosok terlalu keras atau menggunakan sabun atau produk pembersih yang keras.
Selain menjaga kebersihan area genital, Anda juga harus memperhatikan lingkungan tempat kucing Anda tinggal selama fase birahi mereka.
Pastikan bahwa lingkungan kucing Anda aman dan nyaman untuk mereka, dan hindari mengizinkan kucing Anda keluar rumah selama fase birahi.
Kucing betina yang sedang birahi cenderung mencari pasangan, dan jika mereka keluar rumah, mereka dapat berisiko untuk terluka atau mengalami kecelakaan.
Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memberikan kucing Anda tempat beristirahat yang aman dan tenang selama fase birahi mereka.
Kucing yang sedang birahi mungkin lebih stres atau gelisah dari biasanya, dan memberikan tempat yang aman dan tenang dapat membantu mereka merasa lebih nyaman dan tenang.
Terakhir, penting untuk diingat bahwa setiap kucing memiliki kebutuhan dan respons yang unik terhadap fase birahi mereka. Beberapa kucing mungkin hanya menunjukkan tanda-tanda birahi yang ringan, sementara yang lain mungkin menunjukkan tanda-tanda yang lebih kuat.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan atau kesejahteraan kucing Anda selama fase birahi mereka, selalu terbaik untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk saran dan bantuan lebih lanjut.
Dalam rangka menjaga kesehatan dan kesejahteraan kucing Anda selama fase birahi mereka, penting untuk memperhatikan kebutuhan dan respons kucing Anda secara individu.
Dengan memberikan perhatian yang cukup pada kebersihan, lingkungan, dan kesehatan kucing Anda, Anda dapat membantu mereka melewati fase birahi mereka dengan nyaman dan aman.***