7 Penyebab Anak Kucing Mati Ketika Baru Lahir dan Solusinya

Penyebab Anak Kucing Mati – Ketika kucing kesayangan melahirkan anak-anaknya, tentu kita sangat senang. Hanya saja tak jarang anak kucing mati tiba-tiba, terutama ketika baru lahir. Tentu saja ini akan membuat kamu sedih dan sangat kasihan pada induk kucing. Lantas apa penyebab anak kucing mati ketika baru lahir? Bagaimana cara mencegahnya?

Untuk itulah, kami akan mencoba mengulas tentang beberapa penyebab anak kucing mati tiba-tiba ketika dilahirkan serta cara untuk mencegahnya.

Menurut pengalaman kami dalam merawat kucing, baik kucing ras atau kucing domestik, ada beberapa penyebab anak kucing mati saat baru lahir. Kematian anak kucing ini tentu saja akan membuat induk dan kita, sebagai pemilik, cukup stress. Lantas apa saja penyebabnya? Diantaranya adalah sebagai berikut:

Seperti yang kita tahu, ketika anak kucing lahir, akan terdapat selaput berlendir yang berwarna kuning bening menutupi tubuh mereka. Pada kondisi normal, induk kucing secara alami akan membersihkan selaput tersebut dengan cara menjilatinya. Hal ini bertujuan agar organ pernapasan kucing tidak terganggu sehingga mereka dapat menggunakannya.

Pada beberapa kondisi, induk kucing terkadang tidak memperdulikan hal ini bahkan meninggalkan anak kucing yang baru terlahir. Biasanya ini akan dialami oleh induk kucing yang baru pertama kali melahirkan anak-anaknya. Untuk itulah, kami sarankan agar mengawinkan kucing pada usia kedewasaan yang tepat. Dengan begitu, ketika mereka melahirkan anak-anaknya, maka naluri sebagai induk kucing akan digunakan dalam merawat anak kucing yang baru lahir.

Penyebab anak kucing mati ketika baru lahir yang berikutnya adalah anak kucing tidak segera dikeluarkan dari perut induknya. Kamu sendiri pasti pernah mengalami ketika hari kelahiran anak kucing tiba, terkadang induk kucing hanya mengeluarkan satu anaknya saja kemudian merawatnya. Sedangkan sisa anak mereka tidak segera dikeluarkan. Inilah yang kemudian membuat kemungkinan anak kucing mati lebih besar saat lahir.

Penyebab anak kucing mati berikutnya juga dapat dipengaruhi oleh kondisi psikologi induknya. Ketika induk kucing stress ketika melahirkan, mereka cenderung meninggalkan anak-anaknya. Padahal ketika baru lahir, anak kucing masih membutuhkan kehangatan serta air susu agar tetap dapat hidup.

Hal yang berbahaya adalah kondisi stress dapat menyerang induk kucing yang sudah beberapa kali melahirkan ataupun yang baru pertama kali melahirkan. Inilah yang harus kita waspadai sehingga sebisa mungkin, berikan mereka tempat yang tenang dan nyaman untuk melahirkan anak-anaknya.

Ini adalah salah satu penyebab anak kucing mati yang jarang diketahui oleh cat lovers. Infeksi virus juga dapat memicu kematian anak kucing mengingat sistem imunitas tubuh mereka masih sangat lemah. Adapun jenis virus yang berbahaya dan menyebabkan kematian pada kucing adalah virus Panleukopenia.

Secara spesifik, virus Panleukopenia akan menyerang saluran pencernaan yang kemudian memicu infeksi pada kucing. Virus ini dapat menempel dan menjangkiti kucing dewasa kemudian tertular pada anak-anak mereka secara cepat yang akhirnya menyebabkan kematian. Umumnya, kitten yang terjangkit virus Panleukopenia akan mati dalam kurun waktu 24 jam setelah mengalami gejala klinis.

Infeksi parasit juga tak kalah berbahayanya dari virus Panleukopenia. Beberapa jenis parasit yang dapat menginfeksi anak kucing yang baru lahir adalah jamur kulit, kutu, cacing, Toxoplasma, dan sebagainya. Infeksi parasit ini dapat ditularkan dari kucing dewasa ataupun dialami oleh anak kucing ketika masih janin.

Penyebab anak kucing mati saat baru lahir yang selanjutnya adalah cacat bawaan yang dialami saat anak kucing masih berada di dalam perut. Cacat bawaan pada anak kucing dapat dibagi menjadi dua faktor. Pertama adalah faktor internal dimana cacat ini didapatkan oleh anak kucing dari gen induknya. Kedua adalah faktor eksternal dimana induk kucing pernah mengalami luka di bagian perut yang kemudian mempengaruhi kondisi janin yang masih di kandungan. Cacat bawaan juga menjadi salah satu faktor kucing tiba-tiba lumpuh.

Ini adalah penyebab anak kucing mati yang dialami oleh induk kucing yang memiliki banyak anak ataupun tidak memiliki asupan susu yang cukup. Ketika kucing melahirkan terlalu banyak anak, secara otomatis tiap bayi kucing akan bersaing untuk mendapatkan susu dari induknya. Anak kucing yang tidak dapat bersaing, akan kelaparan kemudian mati.

Kamu sudah mengetahui apa saja penyebab anak kucing mati saat baru lahir. Berikut akan kami jelaskan mengenai bagaimana cara mencegah anak kucing mati. Solusi ini kami jabarkan menurut pengalaman kami dalam merawat kucing.

Pertama adalah kamu harus selalu menemani induk kucing ketika mereka melahirkan. Hal ini bertujuan agar nantinya kamu dapat membantu proses melahirkan ataupun merawat anak kucing yang baru terlahir. Jadi saat anak kucing lahir, kamu dapat memperhatikan dan membantu membersihkan lendir-lendir yang masih menyelimuti saluran pernapasan anak kucing tersebut.

Solusi yang selanjutnya adalah kamu dapat membantu induk kucing dalam membantu melahirkan anak-anak mereka. Seperti yang dijelaskan di atas, terkadang induk kucing mengalami distraksi sehingga mereka berhenti untuk melahirkan ketika anak pertama baru lahir. Dalam kondisi ini, kamu dapat memberikan pijatan lembut pada perut kucing sehingga memicu kontraksi. Dengan begitu, maka anak kucing yang masih tertinggal di dalam perut kucing dapat lahir dengan selamat.

Ini adalah solusi paling umum yang dapat kamu lakukan pada hari dimana induk kucing akan melahirkan. Tempat yang nyaman dan tenang akan menekan rasa stress sehingga induk kucing merasa aman ketika melahirkan anak-anaknya.

Demikian apa yang dapat kami sampaikan mengenai penyebab anak kucing mati dan solusinya. Semoga apa yang kami jabarkan pada kesempatan kali ini bermanfaat bagi kamu.