Kembang sisik pada ikan arwana? Pernah mendengar istilah ini? Ya, ini mungkin merupakan salah satu penyakit arwana yang jarang terjadi.
Namun bukan berarti ikan kesayangan Anda terbebas dari ancaman kembang sisik arwana. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk mengetahui apa saja penyebab, ciri-ciri, serta bagaimana cara menyembuhkan kembang sisik pada arwana.
Penyebab Kembang Sisik Ikan Arwana
Kembang sisik merupakan jenis penyakit yang sangat ditakuti oleh pecinta arwana. Kembang sisik dapat dilihat dengan ciri-ciri berdirinya sisik pada ikan.
Baca Juga : Ekor Arwana Keriting ?
Sisik arwana yang biasanya rapat akan seperti terpisah satu sama lain seolah menjadi duri yang menutupi seluruh badan arwana. Alasan mengapa penyakit kembang sisik arwana sangat ditakuti adalah penyakit ini dapat menyebabkan kematian pada ikan arwana kesayangan.
Adapun penyebab munculnya kembang sisik pada ikan arwana adalah infeksi bakteri yang menyerang bagian tubuh arwana, terutama sisiknya. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya adalah kondisi air aquarium yang kurang bersih.
Ciri – Ciri dan Gejala Kembang Sisik
Mengenai ciri-ciri dan gejalanya, kembang sisik arwana sebenarnya tergantung dari penyebabnya. Apabila disebabkan oleh kualitas air yang buruk, maka gejalanya adalah sisik arwana terlihat terangkat.
Pada kondisi parah, sisik terlihat seperti buah nanas. Sedangkan jika kembang sisik disebabkan oleh serangan bakteri atau parasit, maka gejala yang muncul adalah adanya warna kemerahan pada sisik yang berdiri.
Baca Juga : Ikan Hias Termahal Di Indonesia
Namun perlu diketahui juga, penyakit arwana ini memang menyerang ikan arwana secara perlahan. Jika tak segera diobati, maka lambat laun penyakit ini akan mulai menyebar dan menyebabkan kematian pada ikan arwana.
Oleh karena itulah, Anda harus segera melakukan langkah pengobatan apabila muncul ciri-ciri dan gejala kembang sisik seperti di atas.
Pengobatan Penyakit Kembang Sisik Ikan Arwana
Penyakit dropsy dikenal pula dengan istilah penyakit kembang sisik. Penyakit ini ditimbulkan oleh bakteri internal yaitu Aeromonas punctata. Bakteri tersebut menyerang bagian ginjal ikan arwana.
Dalam kondisi yang sudah akut, salah satu indikasi yang muncul adalah berdirinya sisik ikan tersebut. Hal ini mengakibatkan kehidupan ikan menjadi terganggu. Anda harus segera mengobatinya sebelum penyakit kembang sisik ini semakin parah.
Baca Juga : Tips dan Cara Memilih Ikan Arwana
Faktor utama yang menyebabkan timbulnya penyakit kembang sisik (dropsy) adalah kondisi air di akuarium yang buruk. Kualitas air tersebut tidak sesuai dengan parameter yang ideal bagi ikan arwana.
Khususnya tentang parameter kebersihannya. Kondisi air di dalam akuarium cenderung kotor sehingga mengakibatkan bakteri Aeromonas punctata berkembang pesat. Dalam jumlah yang banyak, bakteri ini pun melakukan serangan.
Cara Mengobati Penyakit Kembang Sisik
Di bawah ini cara yang dapat dilakukan untuk mengobati penyakit kembang sisik, antara lain :
Berikan Terapi yang Tepat
Anda bisa memulainya dengan memberikan terapi dan berharap sistem imunitas di dalam tubuh ikan arwana dapat menyembuhkan dirinya sendiri. Caranya dimulai dari mengganti sepertiga volume air dengan air bersih yang telah didiamkan selama 2 hari.
Baca Juga : Arwana Drop Eye? Ini Penyebab dan Pencegahannya
Kemudian tambahkan garam ikan. Singkirkan filter arang untuk sementara waktu jika Anda memakainya. Naikkan suhu air hingga mencapai 30-31 derajat celsius. Jangan lupa tambahkan aerasi. Bila perlu, Anda bisa memasukkan daun ketapang secukupnya.
Obati dengan Tetracyline
Penyakit kembang sisik bisa diobati menggunakan antibiotik yang diberikan bersama pakannya. Hal ini lebih efektif ketimbang memasukkan antibiotik tersebut ke air. Anda bisa menggunakan tetracyline dengan dosis 250 mg yang dibagi menjadi 10 bagian.
Lalu buatlah konsentrat dengan mencampurkan aquabidest 80 ml. Ambil campuran ini sebanyak 5 ml, kemudian suntikkan ke dalam 5-6 jangkrik atau katak. Barulah pakan tersebut bisa diberikan kepada ikan arwana.
Baca Juga : Arwana Sering Mangap ??? Kenali Penyebabnya
Gunakan Penicilin/Phenoxethol
Apabila ikan arwana sudah dalam kondisi mogok makan setelah terkena penyakit kembang sisik, Anda bisa memberikan pengobatan memakai antibiotik skala penuh. Misalnya seperti penicilin.
Berikan obat ini dengan dosis 5 mg per liter air yang diulang setiap 2 hari sekali. Biasanya setelah pengobatan kedua, bakteri Aeromonas punctata yang tersisa sudah kebal dengan obat ini.
Jadi Anda harus memberikan obat yang lebih keras yaitu Phenoxethol. Buatlah konsentrat 1% dengan aquabidest. Lalu tambahkan air dengan perbandingan 1:99. Setiap 10 ml dari konsentrat ini lalu dicampur lagi dengan 1 liter air.
Demikiam Pembahasan dari kami tentang Tips dan Cara Mengobati Sisik Ikan Arwana semoga bermanfaat jangan lupa di share sobat binatangmu.com
