Binatangmu – Kucing jantan memiliki tanda-tanda khusus ketika sedang birahi, dan ini bisa menjadi hal yang sangat mengganggu bagi pemiliknya.

Meski hal ini merupakan hal yang biasa, tetapi bisa menimbulkan masalah jika tidak ditangani dengan benar. Dalam artikel ini, kami akan membahas tanda-tanda kucing birahi jantan dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.

Tanda Tanda Kucing Birahi Jantan

Berikut adalah beberapa tanda-tanda umum yang menunjukkan bahwa kucing jantan sedang birahi:

Berkumang: Kucing jantan biasanya akan berbunyi atau berkumang dengan keras ketika sedang birahi. Ini adalah cara mereka untuk menarik perhatian betina.

Mencengkeram: Kucing jantan mungkin akan mencengkeram atau mengigit benda-benda di sekitarnya saat sedang birahi.

Mencabut bulu: Kucing jantan juga dapat mulai mencabut bulunya dan meninggalkan jejak bulu di sekitarnya ketika sedang birahi.

Memperlihatkan bokong: Kucing jantan mungkin akan memperlihatkan bokongnya dan membuat postur yang menonjol untuk menunjukkan kekuatannya dan keinginan untuk berpaaran.

Berkilauan: Kucing jantan yang sedang birahi sering kali memiliki bulu yang lebih berkilau daripada biasanya.

Mengalihkan ekor: Kucing jantan birahi juga seringkali mengalihkan ekor mereka dengan cara yang sangat agresif, seolah-olah mereka siap untuk melawan.

Berkumpul: Kucing jantan birahi seringkali berkumpul di suatu tempat dan membuat suara-suara yang khas, seperti mengeong atau miaw. Mereka juga seringkali menunjukkan perilaku agresif dan bersikap defensif terhadap kucing lain yang berada di sekitarnya.

Perubahan perilaku: Kucing jantan birahi seringkali mengalami perubahan perilaku, seperti menjadi lebih aktif dan agresif dalam interaksi dengan lingkungan dan hewan lain. Mereka juga seringkali menjadi lebih menantang dan memiliki tingkat energi yang lebih tinggi.

Marking territory: Kucing jantan birahi seringkali melakukan marking territory dengan meninggalkan bau mereka di suatu tempat dengan mengigit, menjilat, atau menggosokkan bagian belakang tubuhnya.

Ini hanya beberapa tanda-tanda umum dari kucing jantan yang sedang birahi. Kucing jantan yang berbeda mungkin memiliki tanda-tanda yang berbeda dan mungkin tidak menunjukkan semua tanda-tanda ini.

Tanda-tanda ini biasanya lebih jelas terlihat pada kucing jantan yang belum teralihkan, tetapi bisa juga terjadi pada kucing jantan yang sudah teralihkan. Penting untuk memastikan bahwa kucing jantan birahi tidak mengalami stres atau kondisi kesehatan yang mempengaruhi perilakunya.

Jika Anda memiliki kucing jantan birahi, sebaiknya mempertimbangkan untuk membuat jalan untuk mereka untuk mengekspresikan birahi mereka secara alami, seperti dengan memberikan mereka akses ke area yang aman untuk berburu atau bermain.

Faktor Penyebab Kucing Birahi Jantan

Kucing jantan memiliki tingkat libido yang tinggi, dan ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat birahi mereka:

Usia: Kucing jantan paling produktif seksual pada usia 2-3 tahun.

Hormon Testosteron: Hormon ini memegang peran besar dalam menentukan tingkat birahi kucing jantan.

Ketersediaan pasangan: Kucing jantan cenderung lebih birahi jika mereka melihat atau mendengar pasangan potensial yang tersedia.

Kebersihan lingkungan: Kucing jantan cenderung lebih birahi jika lingkungan mereka bersih dan nyaman.

Stres: Stres dapat mempengaruhi tingkat hormon dalam tubuh kucing dan meningkatkan tingkat birahi.

Kondisi kesehatan: Beberapa kondisi kesehatan, seperti obesitas dan masalah reproduksi, dapat mempengaruhi tingkat birahi kucing jantan.

Sebagian besar kucing jantan memiliki tingkat libido yang stabil dan memiliki periode birahi yang teratur. Jika Anda khawatir tentang tingkat birahi kucing Anda, sebaiknya berbicara dengan ahli hewan peliharaan untuk mendapatkan nasihat dan bantuan.

Nah itu dia informasi tentang tanda-tanda kucing birahi jantan. Semoga bermanfaat ya sobat Binatangmu sekalian.***